TANA PASER - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Paser bersama DPRD dan Bankaltimtara berkalaborasi mengoptimalkan serapan pajak daerah, terutama Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2).
Kolaborasi itu berupa strategi Bapenda Paser yang secara aktif mendatangi para Wajib Pajak (WP) ke Sekretariat DPRD Paser. Penyediaan layanan jemput bola itu dilakukan sebelum hingga sesudah Rapat Paripurna DPRD Paser berlangsung.
Ketua DPRD Paser, H Hendra Wahyudi menyampaikan program dilakukan Bapenda Paser ini sangat bagus karena beberapa waktu lalu saat rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Paser dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), ada beberapa target yang tidak tercapai.
DPRD meminta Pemkab Paser untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Paser, sehingga program ini merupakan trobosan yang dibuat Pemkab Paser secara konkret. Program yang disebut Pojok Pajak itu merupakan kerja sama dengan Bapenda Paser.
Kebijakan ini memfasilitasi anggota dewan dan seluruh karyawan di Sekretariat DPRD Paser untuk diberikan kemudahan dalam mengakses pembayaran pajak PBB-P2. "Ini kolaborasi pertama kami dengan bapenda dan Bankaltimtara dalam mewujudkan Pojok Pajak Sekretariat DPRD," kata Hendra Wahyudi, Rabu (3/7/2024).
Menurutnya, program ini sangat membantu karena mempermudah pembayaran PBB P2, sehingga jika ada yang tidak paham melakukan pembayaran secara digital, maka petugas pelayanan membimbing para WP agar bisa secara sepenuhnya membayar PBB P2 secara digital melalui Mobile Banking.
DPRD Paser berharap melalui program ini, selain meningkatkan PAD Paser, juga mendekatkan pelayanan Pajak kepada wajib pajak. Serta untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dalam program ini juga melibatkan BanKaltimtara Cabang Tana Paser. Dalam hal ini, dikhususkan dalam penggunaan layanan perbankan elektronik Bankaltimtara bagi nasabah untuk memperoleh informasi melakukan komunikasi dan transaksi melalui media Mobile Banking dan Internet Banking atau DG BanKaltimtara.
Ke depannya, kata dia, diharapkan pada kegiatan-kegiatan besar yang mengumpulkan banyak orang, DPRD Paser akan membantu memfasilitasi kegiatan seperti ini.
DPRD mengucapkan terima kasih kepada Bapenda Paser atas terobosan untuk mengoptimalkan Pajak PBB-P2, serta keterlibatan BanKaltimtara dalam membimbingan penggunaan DG BanKaltimtara dalam pembayaran pajak PBB-P2.
Anggota DPRD Paser, Ikhwan Antasari yang merasakan langsung Program Pojok Pajak ini mengaku merasa sangat terbantu. Dalam kesibukan pekerjaan yang padat, program ini sangat memudahkan dan membantu dirinya membayar PBB-P2 setelah pelaksanaan Paripurna DPRD Paser.
"Dari Bapenda ini jemput bola, kadang-kadang wajib pajak ini lupa karena kesibukan sehari-hari, tentu dengan program Pojok Pajak yang diterapkan di DPRD ini bisa membuka para Wajib Pajak, agar taat membayar PBB P2," tutur Ketua Komisi II DPRD Paser itu.
Kepala Bapenda Kabupaten Paser, Ali Nour Muhamad mengatakan, hal itu dilakukan dalam rangka optimalisasi Pajak Daerah terutama PBB P2. Untuk mencapai yang sudah direncanakan, yakni pembayaran terakhir pada 31 Agustus 2024 mendatang.
"Hal itu juga ditujukan untuk melakukan update data. Kami juga sangat puas DPRD Paser yang menyambut baik program ini. Semoga bisa berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. Kami apresiasi DPRD Paser," tandasnya.
